Senin, 01 April 2013

Kraton Candi Ratu Boko

Ga bisa bayangkan apabila memiliki Kraton (singgasana) yang berada di tengah-tengah perbukitan dengan pemandangan yang luar biasa sempurna, itu hanya ada di "Kraton Candi Ratu Boko". 
"Welcome to Kraton Candi Ratu Boko"
Kekanan adalah jalan menuju "Kraton Candi Ratu Boko"
Jangan ditanya ini siapa ^_^
Kraton Candi Ratu Boko hanyalah sebuah istana/tempat tinggal/bertapa yang dilakukan pada masa Rakai Panangkaran salah satu wangsa Syailendra. Tidak terdapat bangunan megah yang mencolok seperti yang ada di candi Prambanan dan Borobudur. 
Kalau boleh saya membandingkan Kraton Candi Ratu Boko lebih asri dan bersih, dibandingkan tempat wisata lainnya, sekeliling candi terdapat rumput yang tidak terlalu tinggi sehingga menambah kesan sejuk dan sepanjang jalan menuju candi terdapat trotoar yang terbuat dari batu.

Tangga menuju candi
ada gazebonya juga tempat bernaung saat hujan maupun panas terik
Lihat hijau dan berbatu kan trotoarnya
tangga pertama sebelum memasuki pintu gerbang dengan 3 pintu
Di candi ini hanya terdapat bangunan seperti gapura pada masanya yang terdiri dari 3 pintu gerbang dan 5 pintu gerbang yang saling berdekatan, membujur dari utara ke selatan.
3 pintu gerbang utama
3 pintu gerbang utama
5 pintu gerbang kedua
Kedua pintu gerbang ini akan membawa kita pada sebuah alun-alun (padang rumput pada saat sekarang) yang sangat luas, namun sekeliling candi terpampang bebatuan yang menjadi pembatas antara pelataran halaman luar dan dalam istana.







Untuk menuju ke Kraton Candi Ratu Boko, sobat dapat menggunakan motor atau mobil pribadi dan rutenya : 
-. Yogyakarta melalui jalan raya Yogyakarta-Solo, kurang lebih pada Km 17 atau pertigaan Prambanan berbelok ke kanan sejauh + 3 Km. 
-. Jalan wonosari sampai ketemu pertigaan menuju ke solo ambil kiri dan akan sobat temui papan arah yang menunjukkan candi boko (kanan jalan)
Adapun retribusi untuk menikmati keindahan candi ini, cukup membayar Rp. 25000 (sudah dapat soft drink gratis, kain "pinjaman" yang dililitkan di pinggang sampai lutut dan payung gratis saat hujan (entah kalau musim panas gratis apa tidak)). Jangan lupa jam kunjung ke candi ini mulai pukul 08.00-18.00 WIB

Terpampang jam buka untuk ke candi
Itu dia soft drink gratisnya
dan ini kain "pinjaman" yang dipakai dengan melilitkan di pinggang
Ini payungnya pinjaman saat hujan

#lanjut saja lihat view "Kraton Ratu Bokonya yaa

satu - satunya warung yang ada didalam Candi Kraton



Bingung dengan maksud lobang itu
Ini dia sumurnya
dan ini kami yang menikmati keindahan Candi Kraton


Sebelum pulang kembalikan kain "pinjaman" tadi ya

5 komentar:

travelnote mengatakan...

itu yang naik tangga itu guwe, ga ijin dulu yaaa, bayar royalti kek hahahahha

Munandar Ziswandi mengatakan...

Kapan2 saya di ajak kesini jalan2 ya..?? :)

kaki tangan lensa mengatakan...

fahmi ahmad : hapus hapus hapus

Munandar Ziswandi : beres...kenapa kemarin kagak sekalian le pergi jalan jalannya

Etty Zwei mengatakan...

yang pake jilbab biru nyempil itu siapa ya? kok gak keliatan mukanya :P

kaki tangan lensa mengatakan...

teteh : yang jelas cwe seksi itu

Popular Posts