Senin, 08 Desember 2014

House Sampoerna (Musium Pembuatan Rokok Dji Sam Soe)


House Sampoerna


Ciri khas dari kota Surabaya adalah banyaknya bangunan dengan interior belanda, yang masih di pertahankan oleh penduduk sekitar, terbukti banyaknya bangunan (Semacam Toko dengan pintu yang besar) yang sudah tidak terpakai di beberapa sudut kota, itu yang membuat saya menjadikan Surabaya menjadi salah satu lokasi yang harus di kunjungi.

Salah satu bangunan dengan lokasi yang berada di tengah-tengan bangunan belanda adalah Gedung Musium Sampoerna ini, namun menurut sejarahnya pada tahun 1862 fungsi awal dari Bangunan ini sebagai panti asuhan putra yang dikelola oleh pemerintah Belanda, namun pada tahun 1932, bangunan panti asuhan ini di beli oleh oleh Liem Seeng Tee, dan dijadikan tempat pertama produksi rokok Sampoerna.

Liem Seeng Tee
Peta distribusi Produk Sampoerna

Lokasi Musium Sampoerna berada di wilayah Surabaya Barat (kota lama), tepatnya di Taman Sampoerna 6 Surabaya 60163. Musium Sampoerna memiliki 3 gedung yang terdiri dari gedung Utama (lokasi pembuatan rokok) gedung cafe, gedung Art Gallery, gedung Rumah Keluarga Sampoerna.

Gedung Utama (Lokasi pembuatan rokok) berisi macam-macam desain gambar sampul rokok itu sendiri dan beberapa desain gambar korek api pada masanya (berasa kembali dimasa dulu). Beberapa koleksi milik Liem juga terpasang di musium ini. 

Desain Gambar Korek Api dari Kayu
Beberapa Desain Gambar Sampul Rokok
Dji Sam Soe


Sampoerna dari beberapa negara
Sampoerna dari beberapa negara
Dji Sam Soe dari masa ke masa
 Koleksi Nasionalis

Koleksi Pribadi Liem
drum band dan marching band

Dilaintai 2 (No Kamera), terdapat kaca besar di mana kita dapat melihat secara langsung alat pembuat rokok tradisional berjejer rapi dan bersih, dan pada ruang tersebut tertulis sangat besar Visi perusahaan, dan beberapa souvenir yang dapat di beli.

Agenda yang ditawarkan di Museum Sampoerna adalah keliling Surabaya gratis yang dikemas dalam acara 'Surabaya Heritage Track'. Untuk jadwal bus yang mengangkut para wisatawan dimulai pada pukul 09.00-10.00 WIB, 13.00-14.00 WIB, 15.00-16.00 WIB. Agenda ini diadakan Gratis keliling lokasi wisata di Surabaya. (Bisa di Manfaatkan Agenda Semacam ini)

Sabtu, 27 September 2014

Gunung Andong Magelang


Ini 2 Gundukannya, Gundukan ke 3nya lokasi saya foto
Beeeeeh kayak lukisan yaa.. Padahal hasil ciptaan Tuhan *JanganGagalFokus



Namanya Gunung andong, ia terletak di daerah Ngablak dan Tiogorjo tingginya -+ 1726 MASL untuk menuju gunung ini perlu perjalanan 3 jam dari jogja (tergantung juga sih kecepatan kendaraannya dan jenis kendaraan yang di pakai ^-^).


Dengan ketinggian -+ 1726 MASL untuk menuju puncak perlu perjuangan yang keras juga looh, jangan menyepelekan angka untuk mengukur ketinggian tersebut, karena saat itu, saya juga menyepelekan gunung yang satu ini, dan alhasil belum sampai pos 1 saya sudah kehabisan nafas, alias asam lambung naik, kepala tetiba berkunang-kunang, dan capeknya poll.

Sempat di seperempat perjalanan sudah putus asa, udah ga sanggup sampe puncak, tapi lihat semangat teman untuk sampe puncak dan kapan lagi bisa ke gunung andong kalau ga sekarang (siapa yang mengerti keadaan ^-^). Cuuus lah jalan pelan-pelan asal sampai. 

Ini kalau ga salah pohon cemara keyeeeeen bingiiiit
Ini kupu-kupu ngikutin saya dari Gundukan awal sampe gundukan tengah
 Sesampai di atas saya yang menyepelekan gunung ini, tidak membawa jaket sama sekali, hanya sweeter dan celana jins, kebayang donk waktu kabut turun (beeeerrr). Untungnya (Orang Indonesia selalu beruntung yaa ^-^) kabut turun kami segera turun dan saya terselamatkan dari dinginnya udara di puncak sana. 

Dari namanya nih yaa Gunung Andong pastinya pake usaha menuju puncak, ga mungkin donk ya namanya gunung bisa santai naik motor atau eskalaor. Sesampai di puncak terdapat 3 gundukan (dataran) yang bisa di buat ngecamp. Dan ada rumah-rumahan katanya sih kuburan tetua adat desa situ. Beeeh jangan kesana malam minggu deh yaaa, ramenya ngalahin pasar malem.

Pemandangan masih di perjalanan menuju pos 1 "Merbabu"
Pemandangan masih di perjalanan diatas pos 1 "Merbabu"
Ini Sudah di Gundukan awal "Merbabu"
Ini Sudah di Gundukan awal "Merbabu"
Ini Sudah di Gundukan awal "Merbabu"
Ini Sudah di Gundukan awal "Merbabu"
Jalan setapak menuju Gundukan terakhir
Jalan setapak menuju Gundukan terakhir
Ini di Gundukan ke 2
Ayo semangat menuju puncak


Keterbatasan lensa kamera gunung praunya ga kelihatan ^-^

Saat itu saya tektok. Jadi nih ya
1.       dari jogja jam 12.00 (perjalanan santai dan pake acara lupa jalan)
2.       sampe lokasi (bascame) jam 14.30
3.       siap-siap (pipis dulu, siapin kamera, bebenah)
4.       cuuus puncak jam 15.00 (dengan jalan santai dan sangat-sangat santai)
5.       sampe puncak jam 16.00 (shalat asharnya di puncak)
6.       nikmatin sunset yang saat itu beeeh cerah cetar membahenol deh no kabut no mendung no rame dan Gunung Merbabu dengan gagahnyaa berdiri didepan Gunung Andong sedangkan Gunung Prau (menurut sy sih itu gunung prau) sembunyi di balik awan berjalan dan tidak jelas (berada di barat)
7.       jam 18.00 sepakat turun cui (selama perjalanan turun ketemu para penikmat keindahan tuhan)
8.       sampai bascame jam 18.30 (Gila ternyata ga jauh yaaa)


Mau bahas apa lagi yaa.... kalian cuus lah ke Andong dan nikmati kuasa Tuhan yang sangat mempesona ^-^

Ini nih sunsetnya Gunung Andong -- Kebayang dong ya kenarsisan saya ^-^

Selasa, 17 Juni 2014

Hidden Beach "JONGWOK"



Awan dan biru perpaduan yang sangat sempurna dari yang maha Indah di Pantai Jongwok.
Pantai Jungwok saya rasa masih menjadi Hidden Beach, karena saat saya berada di lokasi tak sampai 10 orang yang mengunjunginya, sudah pasti donk pantai berasa milik pribadi :). Dilokasipun hanya terdapat dua penjual minuman dan cemilan :) eeem (ini yang namanya hidden beach).
Papan petunjuk pertama yang di temui
Pantai Jongwok saat saya kesana masih tidak memiliki jalan yang bisa dikatakan sempurna, secara waktu saya mencoba mengunjunginya, saya harus parkir di pantai wediombo. Jalan melalui perkebunan dan persawahan milik warga melalui jalan setapak.
Papan petunjuk ke 2 sudah memasuki wilayah persawahan

Di tengah perjalanan saya bertemu warga dengan beberapa aktifitasnya. salah satunya mengumpulkan kayu bakar, ngarit rumput, nyangkul dan ibu-ibu nelayan yang panen ikan tangkapan suaminya :).

Nyangkul sawah :)
Ditengah perjalanan nemu rumah sapi, dan ga habis pikir siapa yang ngejaga sapi-sapi ini kalau malam :o
Rumah sapi
Dan ini rumah entah sim SAR atau rumah warga, lokasi rumah ini bisa di katakan ditengah sawah :( ...

Nemu rumput ala-ala model gitu :)

Sepertinya batu dan tebing ini adalah simbol pantai Jongwok :)
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Hai nak apakabar mu di Pantai Jongwok, semoga kita bertemu dilain waktu :), dengan rezeki yang melimpah :)
Si anak : Mb itu apa (nunjuk kamera)
Mb : Ini kamera namanya, mau difoto??
Si anak : *ngagguk (tanda meng iyakan)
Mb : #jebrat #jebret #jeprut *sambil nunjukin hasilnya
Si anak : Senyam senyum sendiri
Mb : Sini mb ajarin pake kamera *bla bla bla bla**** gimana??
Si anak : *hanya senyum (entah mudeng apa ga)

Popular Posts