TBM (Taman Buah Mangunan) di tengah Hutan Pinus dan Goa Gajah

Siapa bilang jogja itu  hanya ada Malioboro, Taman Pintar, Alun-alun, Kraton dan Pantai. Jelas itu pemahan yang salah sob.

M A R I          M E N Y I M A K 

Ngeksis di depan sebelum Bercerita H_H

Jogja yang hanya berada di tengah-tengah dan tak selebar daun kelor ini menyimpan ke indahan yang sangat TAK membosankan, kenapa tidak?? hal tersebut dibenarkan dengan keberadaan TAMAN BUAH MANGUNAN yang berada di Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo, Bantul, DI. Yogyakarta. Lokasi pariwisata Taman Buah Mangunan ini menghabiskan waktu -+ 1 jam perjalanan (hal itu apabila sobat tak menikmati perjalanan) asal wuuusss aja di jalan. Sepanjang jalan kenangan tidak terlalu rame, mungkin karena lokasi pariwisata ini baru saja di rilis.

RUTE MENUJU TBM (Taman Buah Mangunan ) Jogja ( 0 km, ke timur) - Taman Pintar (ke timur ada perempatan, lalu belok kanan, ke arah selatan) - Jl. Brigjen Katamso - Jogjatronik - Purawisata - Jl. Paris - Pasar Prawirotaman (ke selatan terus, lalu ketemu perempatan ringroad belok kiri mengikuti ringroad) - Ros In Hotel (terus ke timur, ada perempatan ringroad Ngoto masih terus ke timur, lalu ketemu perempatan Terminal Giwangan belok kanan) - Jl. Imogiri Timur - Pasar Imogiri (ada papan penunjuk ke arah timur menuju Dlingo, jalan menanjak, kemudian Kebun Buah Mangunan). 

DANA MENUJU TBM (Taman Buah Mangunan) ingat jangan lupa mengisi bensin, karena sangat ditakutkan apabila ngadat di tengah jalan dan sobat harus nyurung sampai ketemu POM bensin dan itu bertanda sobat kehilangan waktu untuk tiba di lokasi

1. Bensin full tenk PP Rp 10.000 untuk ukuran mio keluaran lama
2. Retribusi masuk Rp 5.000 @orang sudah termasuk parkir
3. Rambutan sekilonya Rp 4.000 rambutan organik yang dagingnya beeeeehhh tebal sangat.
4. Dilokasi terdapat taman bermain + lokasi mancing + pedagang

L A N G S U N G      S A J A       P A D A        F O T O

Dengan Rp 5.000 saja sudah dapat view + parkir + asuransi sob. kurang murah meriah kayak apa coba

 #dan view apa yang kurang dari ini semua

Ini pemandangan di depan sebelum memasuki Gerbang Retribusi #1

Ini pemandangan di depan sebelum memasuki Gerbang Retribusi #2

Ini pemandangan di depan sebelum memasuki Gerbang Retribusi #3

Add caption

Selanjutnya disuguhi dengan Rumah Tembus Pandang 

#dan yang ini Taman bermainnya + Lokasi Pemancingan (sayang lupa di abadikan *_*)

Petunjuk arah sebelum masuk ke Taman Bermain

Baru ditanami cabai

 #Sudah masuk pada Track Perjalanan Menuju Lokasi Puncak

 Kalau yang motornya bergigi 1-4 harus melihat papan petunjuk, kalau yang motornya tak bergigi harap persiapkan gasnya

Jalan Menuju puncak lumayan jauh dan bebatuan, kanan dan kiri hanya pohon buah (namanya juga taman buah), namuan apabila sobat mau menikmati sensai berjalan kaki tak masalah,

 

ayo kita turun tangga menuju Puncak #1

Sepanjang Menuruni tangga terdapat Gazebo untuk leyeh - leyeh

Ini Sudah di puncak sob #1

Ini sudah di puncak sob #2

Ini Sudah di puncak sob #3

Ini Sudah di puncak sob #4

Yaaa begini Lokasi menuju Puncak, naik turun dengan kondisi bebatuan #1

Yaaa begini Lokasi menuju Puncak, naik turun dengan kondisi bebatuan #2

 

 #INI EDISI SAYA DAN TEMAN-TEMAN

 Jangan di pandang kaminya, tapi pandanglah view backgroundnya O_O

Mereka Semangad sekali menuruni setiap anak tangga, tanpa berfikir betapa berat badan mereka ^_^

#Goa GAJAH

Goa gajah ini bukan menjadi prioritas utama saya dan kawan-kawan, kami bisa melangkah ke Goa Gajah karena melihat denah panah sepanjang jalan kenangan dan akhirnya terdampar lah kami di sini. Retribusi cukup Rp 5.000 saja + parkir, kalau mau keliling bisa tapi sewa senter -+ Rp 5.000

Menurut cerita mb-mb yang narikin retribusi sich perjalanan sesungguhnya menuju Goa Gajahnya itu jauh sekali dan katanya lagi diatas patung gajahnya itu ada lobang besar jadi bayangan saya itu kayak sumur tapi di bawahnya itu patung gajah. Yaaa -+ begitulah cerita dari mb-mb retribusinya. #sejujurnya saya termasuk orang yang tak berani masuk ke GOA ^_^

Awalnya saya pikir Gajahnya itu Batu yang sudah ketutup tanah hanya kelihatan kepala + belalainya ternyata bukan

#Hutan Pinus

Waktu melewati Hutan Pinus ga sempat mampir foto-foto di sana, dan hanya dapat 2 moment di jalan saja :-(

#Mampir Makan Siang

Lokasinya di jalan Wonosari (lupa KM berapanya) kiri jalan kalau kita akan menuju Kota Yogyakarta, seporsinya Rp 8.000an dan banyak menu lainnya, tinggal pilih

Habibie Aiunun 30 Desember

Malam ini, entah kenapa jari jari ini dan ingatan hanya tertuju pada Ost Habibie Ainun, 

ya...kalian pasti sudah tau siapa yang melantunkan syair lagu itu!!!

siapa lagi kalau bukan "Buncit", dengan suaranya yang dapat menyihir setiap lorong telinga manusia

dan kalian pasti tau siapa yang menggoreskan syair lagu itu sehingga dapat di lantunan!!!

siapa lagi kalau bukan pencipta lagu dan penyanyi multi talent "Melly G", apa aja pasti bisa di lakukannya.

-. Ini dia cover buku dari kisah nyata Habibie dan Ainun . -

Jujur saja saya belum membaca biografi buku Habibie & Ainun (agenda bulan ini akan membelinya).
Jadi sejujurnya saya masih benar-benar tak tau kisah apa yang akan di tuangkan. 
Awalnya saya berfikir isi dari biografi "Habibie Ainun" adalah kisah semasa Habibie menjabat sebagai mentri dan presiden.
Ternyata saya salah menafsirkan

Berbekal dari rekomendasi siaran televisi (gosip yang setiap harinya pasti on air), dan pemutaran Ost Cinta Sejati (Habibie Ainun) membuat sedikit penafsiran saya tergerus. 

Tereeerrtt... ternyata kisah tentang kesetiaan Ainun dan Habibie atas cinta mereka. 

tak tanggung-tanggung usaha saya untuk mendapatkan tiket film ini. 

1. Berhubung pada hari jum'at 28 Desember 2012 antrinya ga' main-main berpindah harilah saya mencari tiketnya, dan mendapatkannya sabtu 29 Des 2012.
2. Berangkat dari rumah pukul 09.30 WIB.
3. Tujuan utama adalah XXI (biar pulangnya gampang), namun entah kenapa XXI-nya masih tutupan. (putar aruslah menuju 21).
4. Alhasil selama perjalanan ke 21 muaceeet (baru keingat malam minggu dan hari weekand).
5. dan macetpun tak sekedar di jalan raya, saat akan membeli tiketpun ikutan macet.
6. 1 jam 1/5 saya mengantri, dengan antrian 3 pintu dan antriannya itu sudah mendekati eskalator lantai 4 (itu semua demi "Habibie Ainun").

 

itu semua "demi melihat sebuah kesetiaan seorang wanita terhadap suaminya. 

dan nilai yang saya dapat setelah menonton film ini adalah 

"KESETIAAN" dan "USAHA". 

Kesetian ini dapat dinilai dengan sebuah pengorbanan

sedangkan 

Usaha dapat di nilai dengan sebuah kesabaran.

"Saat ini kita berada pada sebuah lorong dimana lorong itu pasti berujung dan ujung itu pasti ada cahaya. Kita akan sampai pada cahaya itu, maka bersabarlah"

"Ini semua aku lakukan demi kamu, demi anak-anak kita, jadi aku harap kau bersabar"

"aku akan melepas pekerjaanku, aku akan berada dimanapun kau"

Manakala hati menggeliat mengusik renungan
Mengulang kenangan saat cinta menemui cinta
Suara sang malam dan siang seakan berlagu
Dapat aku dengar rindumu memanggil namaku
Saat aku tak lagi di sisimu
Ku tunggu kau di keabadian

Aku tak pernah pergi, selalu ada di hatimu
Kau tak pernah jauh, selalu ada di dalam hatiku
Sukmaku berteriak, menegaskan ku cinta padamu
Terima kasih pada maha cinta menyatukan kita
 
Saat aku tak lagi di sisimu
Ku tunggu kau di keabadian
Cinta kita melukiskan sejarah
Menggelarkan cerita penuh suka cita
Sehingga siapa pun insan Tuhan
Pasti tahu cinta kita sejati
 *REFF

Lembah yang berwarna
Membentuk melekuk memeluk kita
Dua jiwa yang melebur jadi satu
Dalam kesunyian cinta

Cinta kita melukiskan sejarah
Menggelarkan cerita penuh suka cita
Sehingga siapa pun insan Tuhan
Pasti tahu cinta kita sejati...