Salam hangat dari saya untuk hipnotis kali ini
Kali ini tak sepenuhnya tentang pantai, tapi kali ini tentang mercusuar yang ada di bibir pantai. Yaa...mercusuar bukanlah bagian yang sangat menarik untuk di kunjungi, tapi jangan salah di atas mercusuar sana kalian akan takjub dengan keindahan yang disajikan...
Lagi lagi, saya menyajikan keindahan yang disajikan oleh yang Maha Agung untuk menghipnotis kalian yang tak hobi dengan alam...
Mercusuar di bibir Pantai Pandansari
Udah tau donk gunanya mercusuar pada jaman dahulu kala???, yup, mercusuar digunakan sebagai lampu penanda untuk daerah yang rawan akan karang-karang atau daerah yang dangkal. Mercusuar seiring zaman sudah tak dipakai karena sudah ada pengganti yang lebih baik, seperti GPS yang mengandalkan sinyal.
Mercusuar untuk jaman sekarang selayaknya sebuah monumen yang dijadikan sebagai museum, ga bisa bayangkan apabila tembok yang menjulang tinggi itu tiba-tiba rubuh akibat tak terawat :-(. kasihan anak cucu besok ga tau kayak apa mercusuar pada jaman orang tuanya dulu.
Aaah saatnya kita lanjut tentang Mercusuar yang ada di Pantai Pandansari :-)
Pantai Pandansari terletak di Bantul, DIY sob... Pantai ini dapat di jelajah melalui rute Jalan K.H. Wachid Hasyim ke selatan, lurus terus ke arah Bantul, Jalan menuju Samas. Ingat
Sebelum memasuki areal Pantai Samas,
lihat papan petunjuk ke arah
bumi perkemahan pramuka kwartir cabang Bantul. nah ikutin saja jalan menuju buper tapi jangan masuk ke bupernya ya :-). Ikuti saja jalannya sampai ketemu Pantai Pandansari.
Pantai Pandansari ini tak seramai pantai pantai lainnya, Nelayanpun tak sebanyak di pantai sebelahnya, Ohya pantai pandansari ini berada sejajar dengan pantai Samas – Pandansari – Kuwaru – Pandansimo. Jadi sekali jalan 1000 pantai terlampui :-)...
Retribusi masuk ke mercusuar cukup membayar perorang Rp 5.000 dan permotor Rp 1.000 (murah meriahkan??) siapa bilang menikmati hidup itu harus mengeluarkan kocek banyak?? tak terbukti :-)
Ngoceh saya cukup kali ya...mari menikmati keindahan di atas sana
 |
| Pohon Cemara ini ada sebelum memasuki Mercusuar |
 |
| Dan ini daun Cemaranya...Keren yaa???Mereka banyak tapi tetap satu juang |
 |
| Tampang pucat saya... |
 |
| Sebenernya lutut sudah tak kuat naik tangga jenis ini...udah pusing ini |
|
#
Keindahan sebelum menuju puncah
Saat menaiki tangga yang bentuknya 180 drajat ini berasa terbang, ga kuat pegangan, ga ingat kayak apa bawah tadi..lupa...bener bener lupa...desiran anginnya berasa sudah kena bulu mata saja
#Sesaat setelah sampai Puncak
 |
| Kami sudah di puncak |
Berada diketinggian itu, kalian akan melihat betapa tertatanya tuhan memberikan keindahan, betapa tertatanya tuhan dalam kehidupan manusia...Tuhan itu indah dan tuhan itu OK ^_^ #Subhanallah ini kali pertama saya menikmati keindahan dari ketinggian
